Selasa, 22 September 2009

Influenza Bisa Picu Serangan Jantung

New York, Jangan menganggap sepele penyakit influenza. Peneliti di Inggris melaporkan bahwa flu bisa meningkatkan risiko kematian akibat serangan jantung dan stroke terutama mereka yang punya penyakit jantung juga diabetes.

"Influenza jangan dianggap sepele karena bisa menyebabkan komplikasi. Flu merupakan indikasi stres dalam sistem metabolisme tubuh seseorang. Jadi tidak aneh jika flu bisa meningkatkan risiko serangan jantung myocardial selama atau setelah terkena infeksi influenza," ujar Dr. Marc Siegel, profesor di New York University School of Medicine, New York seperti dikutip dari Healthday, Rabu (23/9/2009).

Peneliti melakukan menganalisa 39 studi yang dilakukan sejak tahun 1932 hingga 2008. Kebanyakan studi menunjukkan peningkatan kematian akibat serangan jantung pada saat pasien sedang influenza. Influenza menyebabkan peradangan tidak hanya pada saluran pernafasan tapi juga peradangan pada bagian jantung.

Pria Kelebihan Kromosom X Tetap Bisa Punya Anak

New York, Laki-laki yang memiliki kelainan gender sindrom Klinefelter diduga sulit untuk memiliki anak. Tapi kini peneliti menemukan metode yang bisa membantu laki-laki dengan sindrom Klinefelter agar bisa memiliki anak dengan cara mengumpulkan spermanya.

Studi terbaru itu menemukan cara dengan menjalani prosedur pembedahan untuk mengumpulkan sperma laki-laki tersebut, yang nantinya akan digunakan dalam proses pembuahan.

Sindrom Klinefelter yang dialami oleh seorang laki-laki berarti dalam tubuhnya membawa salinan tambahan kromosom X. Biasanya laki-laki memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y (XY), sedangkan perempuan memiliki dua kromosom X (XX). Tapi pada penderita sindrom Klinefelter memiliki kromosom XXY dan dampak utama dari kelainan ini adalah memiliki gangguan kurang kesuburan.

"Kami mengambil sperma dari 91 pasien kami, dan didapatkan sebanyak 62 pasien kami bisa memiliki anak dengan menggunakan teknik operasi untuk mengambil spermanya," ujar Dr Ranjith Ramasamy di New York-Presbyterian Hospital, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (22/9/2009).

Lebih dari setengahnya atau sebanyak 57 persen pasangan dari laki-laki tersebut menjadi hamil setelah spermanya dikombinasikan dengan sel telur pasangannya di laboratorium, dalam prosedur yang dikenal dengan bayi tabung (fertilisasi in vitro). Memang tidak semua kehamilan tersebut berhasil hingga melahirkan, tapi secara keseluruhan sebanyak 45 persen dari pasangan tersebut yang berusaha untuk hamil bisa memiliki anak.

Para peneliti melaporkan hasil tersebut dalam Journal of Urology pada bulan September ini. Pengambilan sperma ini lebih mungkin untuk berhasil pada laki-laki usia muda. Dengan tingkat keberhasilan sebesar 71 persen pada laki-laki usia 22 sampai 30 tahun, sebesar 86 persen pada laki-laki usia 31 sampai 35 tahun dan 50 persen pada laki-laki usia 36 sampai 52 tahun. Pasien tertua yang sukses menjalankan operasi pada usia 45 tahun.

Saat ini laki-laki dengan sindrom Klinefelters masih jarang menggunakan metode pengambilan sperma dibandingkan dengan metode terapi penggantian testosteron, yang merupakan metode yang tidak umum pada laki-laki dengan sindrom Klinefelter.

Kini laki-laki yang memiliki kelainan gender langka tersebut masih tetap bisa memiliki anak, dan usia muda akan memberikan kesempatan yang lebih besar dalam menentukan keberhasilan metode ini.

Senin, 21 September 2009

POTO DI MALANG

PROSEDUR PENYELESAIAN PERMOHONAN PASPOR SISTEM FOTO TERPADU BERBASIS BIOMETRIK

1. Pemohon menyerahkan berkas ke Konter yang telah ditetapkan;
2. Petugas menerima dan melakukan pemeriksaan berkas;
3. Petugas melakukan Pemberian Nomor File dan Mengambil Berkas Lama;
4. Petugas melakukan Pemeriksaan Cekal, dan melakukan Pemberian nomor Screaning;
5. Petugas melakukan pemeriksaan dan membubuhkan paraf persetujuan;
6. Petugas melakukan wawancara dengan pemohon;
7. Pemohon melakukan pembayaran sesuai ketentuan yang berlaku (Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2007 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak di lingkungan
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI) ;
8. Petugas melakukan registrasi foto biometrik, foto, fingerprint scanning;
9. Petugas melakukan verifikasi data biometrik;
10. Petugas melakukan pencetakan paspor;
11. Petugas melakukan proses penyelesaian dan penandatanganan paspor oleh pejabat berwenang;
12. Petugas menyerahkan buku paspor kepada pemohon.

10 Tes Kesehatan Sebelum Menikah

Jakarta, Banyak calon pengantin mengabaikan tes kesehatan sebelum menikah dengan berbagai alasan.

Tapi sebaiknya jangan melewati tahapan penting ini untuk menghindari permasalahan di masa mendatang. Sedikitnya ada 10 tes kesehatan penting yang harus dilakukan sebelum menikah.

Hampir semua orang yang akan menikah pasti memiliki tujuan untuk memiliki keturunan atau anak.
Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa untuk bisa memiliki anak banyak faktor yang berpengaruh, tidak hanya dari pihak perempuan saja tapi juga bisa disebabkan oleh pihak laki‐laki.

"Untuk itu sebaiknya setiap pasangan baik laki‐laki maupun perempuan memeriksakan kesehatannya terutama kesehatan reproduksi, untuk mengetahui apakah ada masalah dalam organ reproduksinya.

Sehingga jika nanti terjadi sesuatu seperti susah memiliki anak atau ada masalah pada kandungannya, pasangan tidak saling menyalahkan satu sama lain," ujar dr. Maria Sukmawaty Hernan saat dihubungi detikHealth, Jumat (7/8/2009).
Pemeriksaan sebelum menikah yang dilakukan untuk perempuan adalah:

1. Pemeriksaan Torch (termasuk tokso dan rubella)
2. Melakukan vaksin TT (untuk tetanus)
3. Cek hormon (kadar estrogen, estradiol, tiroksin, FSH, LH) yang akan mempengaruhi seseorang cepat
atau tidak untuk hamil dan untuk pematangan sel telur
4. Mengukur kadar panggul apakah sempit atau tidak yang akan mempengaruhi proses melahirkan.
5. Pemeriksaan bentuk rahim.
6. Pemeriksaan ovarium untuk mengetahui sel telurnya.
7. Cek alergi sperma atau tidak dan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

Sedangkan untuk laki‐laki dilakukan:
1. Pemeriksaan kesehatan menyeluruh
2. Pemeriksaan untuk mengetahui apakah memiliki penyakit menular seksual atau tidak.
3. Pemeriksaan sperma apakah spermanya aktif dan jumlahnya banyak.

Sayangnya, tahapan pemeriksaan ini sering diabaikan. Banyak faktor yang menyebabkan pasangan tidak mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah diantaranya merasa hidupnya normal‐normal saja dan tidak macam‐macam. Bisa juga takut jika terjadi sesuatu dengan hasilnya membuat pasangan tidak jadi menikah.

"Bahkan ada pemikiran orang yang menganggap hal ini masih tabu untuk dilakukan dan mahalnya biaya pemeriksaan," ujar dokter yang berpraktik di Bandung ini.
Idealnya pemeriksaan ini dilakukan satu bulan sebelum menikah, karena hasilnya tidak membutuhkan waktu yang lama dan jika terjadi sesuatu bisa dilakukan perawatan untuk memperbaikinya.

Meskipun ada beberapa Kantor Urusan Agama (KUA) yang mengharuskan pasangan untuk melakukan pemeriksaan sebelum menikah, tapi nyatanya banyak yang tidak melakukannya. Mungkin ini disebabkan oleh pemikiran masyarakat yang ingin segera menyelesaikan urusan administrasi jadi banyak yang melakukan sistem 'tembak'.

"Namun, bagi pasangan yang ingin melakukan pemeriksaan sebelum menikah, sebaiknya melakukannya pada dokter spesialis kandungan bagian fertilitas," ujarnya.
Bagi Anda yang ingin menikah tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu karena hal ini bisa saling menguntungkan bagi keduanya.

5 Tips Dasar nan Penting Pengguna BlackBerry

Jakarta ‐ Meski BlackBerry memiliki beragam kemampuan canggih, pengguna juga harus mengetahui kemampuan dasar ponsel pintar ini. Seperti bagaimana mengetahui apakah BB Anda dikunci atau tidak oleh operator, dan cara untuk membuat inbox rapih. Simak tipsnya.

1. Mengetahui PIN, IMEI, Versi OS, FreeMem.
Klik: Options – Status, atau tekan dan tahan 'ALT‐Caps/aA‐H' bersamaan.
2. Mengetahui apakah BB 'locked' atau 'unlocked'.
Klik: Options – Advanced Options – Sim Card – tulis/ketik 'MEPD'.
- Jika BB 'unlocked' maka akan muncul barisan status: 'Disabled'.
3. Mengetahui BB kena 'IT Policy' atau tidak?
Klik: Options – Status – tulis/ketik 'BUYR'
‐ Kalau BB‐nya dipasang IT‐Policy/BES, akan muncul tulisan 'IT Policy enabled'.
‐ Kalau tidak ada IT Policy, muncul 'Data usage' dan 'voice usage' dengan angka pemakaian 
‐ Sekalian bisa mengecek BB‐nya baru/bekas. Kalau baru sekali, angkanya harus NOL/zero semua.
4. Membuat SMS dan email dalam folder terpisah.
‐ Klik ;Messages' ‐ BBMenu – Options – General Options
‐ Cari 'SMS and Email Inboxes': Separate.
5. Membuat Inbox rapih dan enak dilihat.
‐ Klik 'Messages' ‐ BBMenu – Options – General Options
‐ Di baris 3, 'Display Order' klik dan pilih 'Name, Subject'
‐ Di baris 4, 'Display Message Header On' klik dan pilih '2 lines'
‐ Di baris 10, 'Separators' klik dan pilih 'Stripes'
‐ Baris paling bawah, 'Keep Messages' pilih '15 days' agar tidak memenuhi inbox atau memori.

Jumat, 11 September 2009

Ketika Sinyal BlackBerry Menjadi 'gprs'

Jakarta - Pernah mendapati sinyal BlackBerry Anda berubah dari 'GPRS' menjadi 'gprs' (kecil)? Jika sudah begini, tentu layanan BlackBerry Internet Service (BIS) tak bisa digunakan. Dengan kata lain, BlackBerry Anda cuma bisa buat menelepon, tak bisa untuk berinternet ria.

Ada beberapa faktor yang membuat BlackBerry kita berubah dari GPRS menjadi gprs (kecil). Beberapa di antaranya adalah:

-. Layanan BIS(BlackBerry Internet Service) kita sudah habis. Hal ini jika kita menggunakan layanan pra bayar. Sementara untuk pasca bayar, terjadi pemblokiran karena belum melakukan pembayaran padahal sudah jatuh tempo.
-. Jaringan operator yang digunakan sedang bermasalah (error)
-. Handheld BlackBerry kita yang bermasalah

Nah, untuk mengetahui lebih jelas permasalahan yang terjadi kita bisa saja mencari tahu. Lakukan tips-tips berikut:

1. Jika menggunakan kartu prabayar, kita bisa mengecek masa aktif layanan BIS sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh operator yang digunakan. Sebab, secara otomatis kita bisa tahu kapan kita harus melakukan aktifasi lagi. Jika perlu aktifkan reminder di BlackBerry untuk mengingatkan batas dan kapan berakhirnya layanan BIS kita.

Begitu juga untuk kartu pasca bayar, kita harus mengingat jatuh tempo pembayaran tagihan setiap bulannya. Hal ini untuk menghindari jangan sampai karena faktor lupa untuk mengisi ulang, memperpanjang layanan atau melakukan pembayaran sehingga layanan BIS kita jadi gprs lagi.

2. Untuk mengetahui network operator yang kita gunakan apakah lg error atau tidak, kita bisa menghubungi teman atau kerabat yang berada tidak jauh dari tempat kita yang juga menggunakan layanan BIS dari operator yang sama dengan kita. Apakah pada saat itu memang lagi network error atau tidak, atau langsung menghubungi pihak operator atau PIC operator setempat. Mohon infonya mengenai network.

Jika network it's ok, coba lakukan hal berikut ini:

Cara Pertama:
-. Klik Options
-. Advanced Options
-. Host Routing Table
-. klik tombol Menu / logo BB
-. Register Now

Cara Kedua:
-. Coba restart BB (Alt + aA kanan + Del)

Cara Ketiga:
-. Hard reset atau cabut baterai selama 5-10 menit
-. Lalu Masukan lagi baterainya

Cara Keempat. Ini yang Cukup Ampuh:
-. Klik Options
-. Mobile Networks
-. Network Selection Mode Manual
-. Scan for Available Network
-. Pilih operator lain
-. Diamkan selama 5-10 menit
-. Lalu ke tampilan utama, pilih Manage Connections - Turn off All Connections
-. Diamkan 1-5 menit, kemudian nyalakan lagi
-. Kembali ke Options - Mobile Network
-. Pilih kembali operator awal/asal


Jika cara-cara di atas sudah dilakukan dan BlackBerry kita masih gprs (kecil), coba cek dan pastikan apakah Sim Card atau device BlackBerry kita bermasalah?

Coba Lakukan hal berikut ini:

-. Ganti Sim Card yang kita pakai dengan kartu lain yang satu operator atau operator lain yang layanan BIS-nya aktif tanpa harus masuk ke email setting (untuk menghindari terjadi change device), karena kita hanya mau melihat apakah masih tetap gprs kecil.

-. Jika iya, berarti device BlackBerry yang bermasalah. Jika sudah GPRS berarti Sim Card kita yang trouble, Kalau begini permasalahannya, ya tinggal hubungi customer service operator yang bersangkutan.

-. Sementara untuk mengecek perangkat BlackBerry kita apakah yang bermasalah karena software atau hardware. Jika penyebabnya karena sofware, biasanya OS (sistem operasi) kita yang corrupt. Lakukan upgrade/downgrade OS yang digunakan untuk memastikan device BlackBerry kita tidak ada masalah dengan Pin. Misalnya PIN suspend atau lain sebagainya.

Coba lakukan hal berikut:

1. Masuk ke website ini dari komputer: ---> http://.blackberry.com. Misalnya: indosat.blackberry.com.

2. Pilih Create New Account - Kemudian akan disuruh memasukkan PIN dan IMEI - Lalu klik next dan akan muncul notifikasi seperti tulisan berikut ini:

- Your device has not yet been registered with the network
- The Blackberry is registered with another provider
- Your Account is already registered
- Your Account is SUSPENDED

Keterangan:

a. Jika memang device BlackBerry kita yang bermasalah karena suspend, berarti kita mendapat cobaan dech :), ambil hikmahnya agar tidak terulang hal yang sama lagi. Jika kita memiliki/membeli handheld harus lebih hati-hati dan teliti lagi sebelum membeli (ingat tips sebelum membeli/memiliki BlackBerry).

b. Sementara jika tidak ada masalah dengan suspend Pin dan ternyata hardware BlackBerry kita yang bermasalah, coba cek fisik ke bengkel BlackBerry yang terpercaya di tempat terdekat. Jika perlu cari info dari teman-teman di komunitas BlackBerry kita tempat yang recomended untuk cek/servis BlackBerry